Posted by : kartun mania Selasa, 25 Juli 2017

Cbuckholtz - Sebelumnya anda harus menyadari bahwa penggunaan serum untuk wajah sangatlah baik untuk kesehatan asal di gunakan dengan baik dan tidak berlebihan dalam menggunakan Serum Pratista karena sangat aman dan terbuat dari bahan alami dan tidak berbahaya.

Apa itu serum wajah?
Serum wajah adalah sebotol kecil gel eliksir berwarna jernih, bertekstur ringan, dan bebas minyak. Sebotol serum mengandung sejumlah bahan aktif, dari mulai vitamin hingga antioksidan, yang bertujuan untuk menembus ke bagian terdalam kulit lebih cepat, mudah, dan merata daripada pelembap wajah biasa.
Eliksir kecantikan ini khusus menargetkan isu-isu kulit yang lebih spesifik, misalnya mendorong regenerasi kulit, mencerahkan, melawan keriput, jerawat, noda hitam dan hiperpigmentasi, atau rona wajah yang tidak merata.
Sementara itu, lotion wajah memiliki tekstur yang lebih kental dan kaya, yang pada dasarnya berfungsi menyediakan kelembapan dan mencegah penguapan air dalam kulit. Beberapa produk pelembab dapat memiliki komposisi tambahan, misalnya anti-penuaan dini, guna menawarkan jangkauan jasa yang lebih luas. Namun, untuk lebih dalam menangani masalah kulit membandel, Anda membutuhkan pertolongan dari ahlinya — serum wajah.

Apa bedanya serum dengan pelembab?

Anda mungkin menyadari bahwa sebotol serum berukuran jauh lebih kecil dari sebuah pelembap wajah biasa. Bahan-bahan aktif inilah yang memiliki peran besar dalam menentukan perbedaan ukuran antara sebuah serum wajah dengan pelembap wajah pada umumnya. Dalam sebotol kecil serum, struktur molekul dan persentase bahan aktif yang terkandung lebih kaya dan sangat terkonsentrasi daripada kandungan bahan aktif dalam pelembap. Makanya, harga sebotol kecil serum tergolong sedikit di atas rata-rata sebuah pelembap wajah.
Perbedaan terbesar antara serum dan pelembab wajah adalah formulasi yang ada dan tidak ada di keduanya. Serum wajah tidak mengandung bahan-bahan pelembap oklusif, alias kedap udara, seperti petrolatum atau mineral oil yang melindungi air dari penguapan. Sebotol serum juga mengandung lebih sedikit agen pelumas dan pengental, seperti kacang atau minyak biji-bijian.
Kebanyakan produk serum wajah berbahan dasar air, menghilangkan unsur minyak sama sekali yang dapat menyumbat pori dan menyebabkan jerawat.

Serum wajah cocok untuk kulit berminyak

Untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, serum wajah dapat menyediakan segala kebaikannya demi kulit sehat tanpa campur tangan minyak, yang umum ditemukan pada pelembap wajah. Artinya, kini Anda memfokuskan perawatan spesifik untuk area yang bermasalah akibat kapiler pecah, noda hitam, dan isu-isu kulit umum lain tanpa harus mencemaskan kelebihan minyak.
Namun begitu, bukan berarti Anda yang berkulit normal atau kering sekalipun tidak bisa atau tidak boleh menggunakan serum. Hampir setiap orang dapat menuai manfaat dari serum wajah. Anda hanya butuh mencari jenis serum yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Sebuah serum wajah masih dapat menyediakan kelembapan yang dibutuhkan kulit selama Anda menggunakan serum terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh pelembap, agar dapat menyerap ke dalam kulit. Jika tidak, minyak dalam lotion wajah agan menciptakan sebuah dinding pelindung yang bisa mencegah serum bekerja dengan baik.
Jika kulit Anda termasuk sangat kering, Anda diharuskan untuk menunggu 15 menit setelah mencuci muka sebelum mulai menggunakan serum. Hal ini bertujuan agar serum tidak terlalu cepat merasuki kulit, sehingga menyebabkan iritasi dan kemerahan. Begitu pula dengan Anda yang memiliki kondisi kulit seperti eksim atau rosacea. Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum menggunakan serum karena formula terkonsentrasinya dapat memperparah kondisi Anda.

Bagaimana cara memakai serum wajah?

Untuk menggunakan serum wajah, Anda hanya perlu menggunakan 1-2 tetes kecil cairan dan ratakan pada seluruh area wajah dan leher, terutama target area yang bermasalah dua kali sehari — pagi dan malam. Serum tidak akan bekerja efektif jika Anda berlebihan atau salah dalam menggunakannya. Begini panduannya yang benar:
  1. Cuci muka seperti biasa, bilas dengan air hangat, dan keringkan. Tunggu satu menit sebelum pindah ke langkah berikutnya.
  2. Bersihkan wajah dengan toner untuk mengangkat kotoran dan kulit mati yang membandel, serta menyeimbangkan pH kulit. Tunggu 1-2 menit sampai kulit dalam keadaan masih lembap, namun tidak terlalu basah dari toner.
  3. Segera aplikasikan serum. Kulit lembap akan lebih mudah ditembus daripada dalam kondisi kering. Aplikasikan toner dengan pijatan telapak tangan terbuka, bukan dengan jari, untuk lebih efisien melepaskan bahan-bahan aktif serum ke dalam kulit. Tunggu 2-3 menit. Jika serum meninggalkan residu lengket atau berminyak di kulit, ia tidak bekerja dengan baik.
  4. Setelah itu, baru lanjutkan rutinitas perawatan wajah Anda seperti krim mata, tabir surya, dan/atau pelembap. Hangatkan pelembap dengan kedua tangan Anda untuk mengaktifkan bahan-bahannya, kemudian pijat dengan gerakan ke atas, dimulai dari bagian tengah wajah menuju garis rambut — tempat di mana kelenjar getah bening berada untuk mendorong proses detoksifikasi.

Perlukah memakai serum wajah?

Serum dan pelembap wajah membantu kulit dalam cara yang berbeda. Terkadang, kebanyakan orang akan cukup dengan menggunakan serum saja untuk menyediakan suplai nutrisi, dan untuk yang lainnya, mereka akan membutuhkan pertolongan serum serta pelembap.
Jika Anda memiliki masalah kulit yang benar-benar ingin Anda perbaiki, seperti noda hitam akibat penuaan dini, atau keriput dan garis halus, menambahkan serum pada ritual kecantikan harian Anda dapat membantu meningkatkan penampilan kulit Anda. Selain itu, jika kulit Anda sangat berminyak, serum dapat memberikan cukup dorongan kelembapan tanpa harus menggunakan pelembab lagi. Tetapi, jika kondisi kulit Anda tampak dan terasa baik-baik saja hanya dengan pelembap biasa, tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan serum wajah.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cbuckholtz - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -